Potensi jajan anak hingga 160 miliar per hari
Pada
era globlisasi sekarang ini banyak sekali produk-produk makanan yang
bermunculan dengan arus yang sangat cepat. Khususnya makanan ringan ( jajan)
yang terkadang dirasa lebih cocok dengan selera masyarakat pada umumnya. Hal
ini juga yang menjadi alasan sebuah majalah yaitu majalah Gramedia Jakarta
mengadakan survey kepada salah satu segmen masyarakat yaitu anak-anak yang ternyata
setiap harinya mengonsumsi makanan ringan ( jajan ) dengan menghabiskan hingga Rp.
160.000.000 per hari. Ini adalah angka yang sangat mengejutkan bahkan dapat
dikatakan sebagai hal yuang sangat fantastis, tapi hasil tersebut diperoleh
berdasarkan survey lansung dengan menghitung dimana setiap anak diperkirakan
menerima uang jajan dari orang tua minimal Rp. 5000 dan setelah diakumulasi
iperolehlah angka sebesar 160 miliar tersebut.
Bahkan
dari angka tersebut ada pandangan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan
ringan ( jajan) ini menjadi salah satu agen promosi yang sangat baik. Karena
seperti kita tahu bahwa anak-anak masih sangatlah rentan sehingga dirinya
pribadi belum dapat mengontrol keinginanan dirinya untuk memebeli makanan
ringan teresebut ( jajan). Meskipun pada waktu sekarang ini banyak orang tua
yang cendrung memberikan kebeebsan bagi ana\knhya untuk memanage ( mengatur )
keuangan mereka sendiri, hal ini memamng mendatangkan hal yang positif tapi
juga hal yang negative. Hal yang positif adalah behwa mereka dapat
menegendalikan keinginana pribadinya dengan memeberi yang benar-benar sesuai
dengan kebuituhan mereka sedangkan hal yang negatif itu terjadi saat anak
tersebut tidak dapat mengendalikan keinginannya sehingga ia akan terus membeli
apa yang mereka inginkan dengan mengikuti nafsunya tanpa memikirikan bahwa uang
tersebut akan lebih baik dan menguntungkan jika ditabung. Meskipun hal itu
tidaklah mudah dilakuakan oleh anak-anak karena orang dewasa pun terkadang masih belum dapat mengendalikan
keinginannya tapi hal itu tetap harus diusahakan untuk dilatih agar terbiasa
dan pada akhirnya menjadi kepribadian anak tersebut.
Oleh
sebab itu pada zaman diharapkan orang tua dapat memberikan uang jajan yang
sesuai dengan kebutuhan anak dan melihat apakah anak tersebut dapat mengontrol
keinginannya atau tidak. Sehingga anak dapat bertumbuh dalam kebiasaan yang
terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar