Dikecam, Pinjamkan 1 Miliar Dolar AS kepada IMF
Fraksi PPP di komisi XI
DPR mempertanyakan keputusan pemerintah Indonesia yang ingin meminjamkan
cadangan devisa sebesar 1 Miliar dolar AS kepada Internasional Monetary Fund (
IMF ). Bagi fraksi PPP di komisi XI yaitu Zaini , cadangan devisa tersebut jauh
lebih menguntungkan dikelola oleh bank Indonesia daripada dipinjamkan ke IMF karena
bisa menambah benefit baik bagi BI maupun untuk membantu persoalan bank-bank di
dalam negeri, termasuk membantu para importer mengatasi kesulitan-kesulitannya.
Tapi hingga kini
pemerintah tak pernah menjelaskan secara konkret tentang rencana peminjaman ke
IMF bahkan DPR belum tahu persis dan pinjaman itu berasal dari cadangan devisa
atau dari apbn , namun jika peminjaman itu berasal cadangan devisa yang
semestinya dikelola BI maka pemerintah telah intervensi kebijakan BI dan hal
itu melanggar Undang-Undang sementara kalau dari APBN itu harus mendapat
persetujuan dari dpr.bahkan zaini memandang langkah pemerintah Indonesia terkesan
selalu mau dengan mudah mengikuti keinginann IMF, faktanya sejak reformasi
banyak kebijakan Indonesia atas dasar keinginan IMF yang ,mengakibatkan
Indonesia harus menanggung resiko atau kerugian besar.Bahkan akibat terus
mengikuti skenario IMF utang Indonesia terus melonjak hingga 190 Triliun yang
menjadi beban bagi Indonesia ke depan.
Sumber
: Warta Kota, Rabu, 11 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar