Posisi
Penduduk dalam suatu Negara…?????????
Selama
ini banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam benak setiap negara
apa sebenarnya posisi suatu penduduk bagi bangsa itu sendiri, apakah
penduduk menjadi suatu keuntungan atau justru mendatangkan kerugian
bagi suatu bengsa…?
Sebenarnya
dalam mengkaji hal ini kita tidak dapat hanya melihat dari satu sisi
saja karena pada dasarnnya penduduk adalah komponen yang sangat
penting bagi suatu bangsa, karena suatu daerah dapat dikatakan
sebagai suatu negara jika terdapat penduduk yang berdomisili
didaerah tersebut. Tapi untuk melihat apakah penduduk mendatangkan
keuntungan atau kerugian bagi suatu bangsa kita dapat mengambil 3
dimensi dari sekian banyaknya dimensi hal itu diantaranya adalah
Kuantitas, Kualitas, Mobilitas. Ketiga hal itu dapat kita jadikan
sebagai indikator untuk dapat melihat apakah penduduk disuatu negara
menjadi faktor pendorong atau justru menjadi penghambat dalam
pembangunan suatu negara.
Yang
pertama akan dipaparkan dimulai dari sisi jumlah penduduk ,
sebenarnya semakin besar jumlah penduduk dalam suatu bangsa akan
menjadi modal yang besar dalam pembangunan apabila penduduk tersebut
memilki kualitas yang tinggi. Sisi yang kedua adalah pertumbuhan
penduduk , sisi ini dipengaruhi oleh angka kelahiran, angka kematian,
dan migrasi penduduk. Angka kematian ini sebenarnya lebih dikenal
dengan nama “baby boom” adapun beberapa hal yang dapat menurunkan
angka kematian adalah pendidikan yang baik, pernikahan yang lebih
lambat, penundaan kelahiran, interval kelahiran yang penjang,
keluarga yang lebih kecil serta fasilitas kesehatan yang baik. Sisi
yang ketiga adalah strukutur penduduk itu sendiri , struktur penduduk
adalah pengelompokan penduduk menurut kelompok usia.Secara garis
besar penduduk dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu 0-14 tahun,
14-64 tahun usia produktif dan usia diatas 64 tahun, dimana secara
teorirtis untuk penduduk yang berada pada jen jang usia < 14 tahun
dan > 64 menjadi beban bagi penduduk yang produktif. Dan
perbandingan antara kelompok usia tidak produktif dengan kelompok
produktif sering disebut dengan angka ketergantungan(dependency
ratio).
Sisi
yang keempat adalah tingkat urbanisasi dimana sebenarnya lebih
dilihat dari apakah penduduk yang menjadi pendatang itu mampu atau
tidak untuk berintegrasi secara social dan ekonomi, ketidakmampuan
ini seringkali menjadi pemicu timbulnya eksklusifisme dalam
kemiskinan dean hal inilah juga yang menjadi salah satu faktor yang
memicu terjadinya kerawanan social. Tetapi pada dasarnya urbanisasi
adalah salah satu bentuk dari imigrasi dimana didalamnya terdapat
faktor pendorong dan penarik , faktor pendorongnya seperti
kekeringan, lahan yang semakin sempit serta alternatife pekerjaan
yang tidak ada sedangkan untuk faktor penariknya seperti lapangan
pekerjaan yang tersedia fasilitas social / umum yang jauh lebih baik.
Tetapi terlepas dari hal itu semua ternyata dalam urbanisasi pun
terdapat rintangan – rintangan yan g harus dialami oleh para urban
seperti jarak yang jauh, transportasi kurang menunjang dan faltor
psikologis(misalnya homesick). Untuk sisi yang berikutnya yaitu
distribusi penduduk, hal ini pada dasarnya memicu pada keadilan bagi
masing-masing daerah maksudnya agar setiap daerah dapat dikelola
dengan jumlah penduduk yang merata sehingga tidak ada dearah yang
terlalu dominan oleh penduduk dan daerah yang sedikit penduduknya
oleh karena itu perlu adanya transmigrasi, tetapi para transmigran
ini harus dapat berhasil didaerah tujuan agar tidak menjadi bebean
bagi daerah tersebut karena jika transmigran tidak berhasil kita
dapat mengatakan bahwa transmigrasi hanya untuk memindahkan
kemiskinan bukan membasmi kemiskinan. Dan untuk sisi yang terakhir
adalah pembangunan sumber daya manusia dan ketenagakerjaan, jika
pembangunan SDM cendrung dilihat dari bidang pendidikannya sedangkan
untuk ketenagakerjaannya terdapat 2 jenis yaitu angkatan kerja dan
bukan angkatan kerja dimana angkatan kerja pun dibagi 2 lagi yaitu
bekerja: lapangan usaha, status pekerjaan, jenis pekerjaan sedangkan
yang kedua adalah pengangguran terbuka: mencari kerja, mempersiapkan
usaha, belum mulai bekerja.Sisi – sisi itulah yang dapat memberi
kita gambaran apakah suatu penduduk mendatangkan keuntungan atau
malah sebaliknya mendatangkan kerugian bagi suatu bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar