Hitung
Suara Dengan Cara Manual…?
Dalam
era modern seperti ini mungkin menhitung manual sudah dianggap tidak
efektif dalam melakukan perhitungan tetapi hal ini justru menjadi hal
yang sangat terbalik dalam penerapannya di bidan pemerintahan
khusunya pada perhitungan suara di KPU. Salah satu KPU yang mendukung
pernyataan ini adalah KPU DKI Jakarta yang menyatakan bahwa mereka
akan memastikan proses perhitungan suara pada saat Pilkada Gubernur
DKI Jakarta 2012 akan dilakukan secara manual. Sedangkan sistem
teknologi informasi hanya berfungsi sebagai data pendamping.
Penggunaan
IT sebagai data pendamping awalnya ditujukan untuk mempercepat
informasi ke masyarakat justru malah lebih banyak memicu konflik
daripada membantu KPU.Oleh sebab itu maka Pilkada tahun 2012 akan
dilakukan dengan car manual sekaligus karena pada dasarnya hak warga
Jakarta harus dijunjung tinggi dan tidak direkayasa atau
dimanipulasi.
Serta
untuk dapat menunjukan bahwa cara ini adalah cara yang terbaik maka
dalam perhitungan suara akan dipantau langsung oleh Panwaslu dan
saksi-saksi dari para gubernur hal ini dilakukan agar perhitungan
dapat bersifat transparan dan terbuka.Sehingga dengan adanya
pelaksanaan perhitungan seperti ini diharapkan Pilkada tahun 2012
akan jauh dari tindak kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar