Jumat, 20 Maret 2015

Tugas Akuntansi Internasional - Bab 4



Bab 4
Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional
  1. Amerika Serikat
Akuntansi di AS diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan ( FASB ), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahaan Komisi Keamanan dan Kurs ( SEC ). Prinsip akuntansi yang berlaku umum ( GAAP ) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. Laporan keuangan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponen dibawah ini:
a.       Laporan manajemen
b.      laporan audit independen
c.       Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
d.      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
e.       Catatan atas laporan
Patokan akuntansi:
a.       Penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian
b.      Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
c.       Aset berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan
d.      Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
e.       Penyesuaian mata uang asing mengikuti persyaratan dari SFASs no 52 yang berdasarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
  1. Meksiko
Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko. Laporan keuangan fiskal pada perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandinganlaporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
d.      Laporan perubahan posisi keuangan
e.       Catatan, meliputi :
a.       Kebijakan akuntansi pada perusahaan
b.      Ketersediaan material
c.       Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawha hak kontrak
d.      Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang da kurs mata uang asing
e.       Batasan deviden
f.       Jaminan
g.       Rencana pensiun pegawai
h.      Transaksi dengan perusahaan sejawat
i.        Pajak
Patokan akuntansi :
a.       Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
b.      Goodwill
c.       Aset berwujud / tidak berwujud didepresiasi berdasarkan masa manfaatnya
d.      Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya dan biaya pengembangan dikapitalisasi satt kemungkinan teknologi hadir
e.       Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease
f.       Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi
g.       Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP
h.      Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.
  1. Jepang
Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum undang – undang perusahaan, undang – undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai sistem legal triangular. Laporan keuangan terdiri dari:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi’
c.       Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
d.      Laporan bisnis
e.       Jadwal terkait
Patokan akuntansi :
a.       Mtetode pooling of interest untuk bisnis gabungan digunakan situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang  mengontrol perusahaan lainnya
b.      Persediaan yang harus dihitung  apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih, FIFO, LIFO serta metode biaya rata – rata.
c.       Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.

  1. Cina
Undang - undang akuntansi tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh negara. The state council / dewan pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan perubahan ekuitas
e.       Catatan
Patokan akuntansi :
a.       Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian
b.      Kapitalisasi dan uji penurunan nilai tahun diberlakukan untuk goodwill
c.       Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas
d.      Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan
e.       Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi
f.       Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata – rata
  1. India
Pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS. Laporan keuangan terdiri dari neraca dua tahun, laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan terdiri dari :
a.       Neraca dua tahun
b.      Laporan laba rugi
c.       Lpaoran arus kas
d.      Kebijakan akuntansi dan catatan
Pengukuran akuntansi :
a.       Penggabungan
b.      Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian yang disebut dengan amalgation
c.       Goodwill
d.      Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmnetnya
e.       Penilaian aset tetap menggunakan nilai wajar dan  harga perolehan sedangkan aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
f.       Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO dan rata – rata
g.       Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
h.      Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.


Sumber : vegaaugesriana.wordpress.com
                  syudas.blogspot.com
                 akuntansikompi.blogspot.com


Tugas Akuntansi Internasional - Bab 3



Bab 3
Standar akuntansi
Standar akuntansi adalah regulasi atau peraturan yang mengatur pengelolaan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari sekelompok sektor umum dan swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya dihubungkan dengan negara hukum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. Perbedaan ini berlaku dalam susunan standar, yang dalam sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi, sedangkan sektor publik relatif berpengaruh pada pemenuhan legal di negara hukum berkode. Audit menyajarkan sistem hukum dan peran serta tujuan pelaporan keuangan. Profesi audit  cenderung lebih disesuaikan sendiri  dalam negara – negara kewajaran penyajian, khususnya di negara – negara yang dipengaruhi oleh Inggris. Auditor juga menggunakan lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya adalah untuk membuktikan pada kewajaran penyajian dari laporan keuangan. Sebaliknya, dalam negara – negara hukum kode, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan hukum.
Tiga alasan praktik akuntansi dapat menyimpang dari standar akuntansi:
1.      Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2.      Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan
3.      Beberapa negara mengizinkan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan dua kombinasi :
a.       Sektor swasta : profesi akuntansi dan kelompok lain ( pengguna dan penyusun laporan keuangan )
b.      Sektor umum : perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
IFRS dalam Uni Eropa
Kecendrungan dalam laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Kecendrungan ini sangat benar dalam Uni eropa. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka.
Persyaratan IFRS :
a.        diharuskan antara lain: perusahaan terdaftar laporan keuangan gabungan, perusahaan terdaftar laporan keuangan perusahaan pribadi
b.      Yang diperbolehkan yaitu perusahaan tidak terdaftar laporan keuangan gabungan
c.       Yang dilarang yaitu perusahaan tidak terdaftar laporan keuangan perusahaan pribadi
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri dari neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
  1. Kebijakan akuntansi yang diikuti
  2. Penilaian  yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
  3. Asumsi utama menegnai maa depan dan sumber – sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
 Informasi komparatif dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk membuat laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan. Godwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama digunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun laporan keuangannya.
a.       Semua kombinasi bisnis dianggap pembelanjaan
b.      Goodwill diuji setiap tahun untuk memriksa penurunan nilainya dan jika negative harus segera diakui dalam pendapatan
c.       Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dengan metode ekuitas
d.      Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional
e.       Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar
f.       Depresiasi dibebankan secara sistemastis atas umur penggunaan aset
g.       Persediaan dinilai secara FIFO atau beban rata – rata sesuai menurut IFRS
h.      Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi sementara pinjaman operasional dibebankan pada dasar sistematis
i.        Pajak – pajak yang ditangguhkan dibayar penuh


Sumber : jaqqaaria.blogspot.com
              musthika-aksara.blogspot.com