Jumat, 26 Juni 2015

BAB 12 Akuntansi Internasional



Bab 12
1.    Apakah yang dimaksud dengan kenetralan pajak ? Apakah pajak netral menyambut dengan keputusan usaha ? Apakah ini baik atau buruk ?
Netralitas pajak berarti bahwa pajak tidak memiliki pengaruh (netral) terhadap keputusan alokasi sumber daya. Dengan kata lain keputusan bisnis didorong oleh fundamental ekonomi seoperti tingkat imbalan dan bukan pertimbangan pajak. Hal tersebut berdampak buruk, dimana muncul resiko kemungkinan pengenaan pajak berganda sebagai akibat timbulnya konflik tersebut, maka ada beberapa metode yang biasa dilakukan, di antaranya: 
Metode perjanjian pengenaan pajak berganda internasional, yang antara lain dapat dilakukan dengan: 
1.    Traktat yang bersifat multilateral, yakni perjanjian yang dilakukan oleh beberapa Negara dalam suatu perjanjian; 
2.    Traktat yang bersifat bilateral, yakni perjanjian yang menyangkut dua Negara. 
Metode unilateral atau sepihak 
Cara ini ditempuh oleh Negara secara sepihak melauli yurisdiksi nasionalnya, yakni dengan cara memasukkan ketentuan-ketentuan yang kemungkinan dapat menimbulkan pengenaan pajak berganda kedalam yurisdiksi nasionalnya, misalnya Pasal 24 Undang-Undang Pajak Penghasilan tentang kredit pajak luar negeri. Tata cara pengkreditan luar negeri terbagi menjadi dua, yaitu: 
1.    Kredit penuh, yakni pembayaran pajak diluar negeri dikreditkan sebesar jumlah yang dibayarkan di luar negeri; dan 
2.    Kredit terbatas, yakni tata cara pengkreditan pajak yang dibayar di luar negeri menurut jumlah yang paling rendah antara yang dibayar di luar negeri dengan jumlah pajak apabila dikenakan menurut tarif di Indonesia, sebagaimana dianut Pasal 24 Undang-Undang PPh. 
Metode Pembebasan 
Metode ini adalah dengan cara memberikan kebebasan terhadap penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri. Ada dua cara pembebasan yang dapat ditempuh, yaitu: 
1.    Memberikan pembebasan sepenuhnya terhadap penghasilan yang diterima atau diperoleh dari Negara sumber. Artinya penghasilan dari Negara sumber tidak dimasukkan dalam perhitungan pajak Negara domisili. Metode ini juga sering disebut dengan pembebasan penuh atau full exemption; 
2.    Cara pembebasan penghitungan pajak yang terutang hanya atas penghasilan yang diterima atau diperoleh di dalam negeri, tetapi menerapkan tarif rata-rata atas seluruh penghasilan, baik dari dalam negeri atau dari luar negeri, atau disebut juga pembebasan dengan progresi atau exemption with progression. 

2.    Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional ? Perkembangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diiinginkan ?
Untuk menghindari keengganan kalangan usaha untuk berekspansi ke luar negeri dan untuk mempertahankan konsep netralis luar negeri, tempat domisili induk perusahaan dapat memilih untuk memperlakukan pajak luar negeri yang dibayarkan sebagai kredit terhadap pajak domestic induk perusahaan atau dedukasi sebagai pengurang atas penghasilan kena pajak.Perusahaan umumnya memilih sebagai kredit pajak, karena akan menghasilkan pengurang satu per satu atas kewajiban pajak domestic sedangkan pengurang laba kena pajak hanya sebesar bagian beban pajak luar negeri yang kemudian dikalikan dengan tariff pajak marginal domestic. Negara asal dapat mengenakan sumber pajak luar negeri dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara pembatasan kredit pajak. Pembatasan kredit pajak digunakan untuk mencegah agar kredit pajak luar negeri dapat menghapuskan pajak atas sumber penghasilan domestic, banyak Negara menetapkan batasan umum atas jumlah pajak luar negeri yang dapat dikreditkan setiap tahunnya. Pajak kredit luar negeri tersendiri berlaku untuk pajak AS atas sumber pajak penghasilan luar negeri untuk masing-masing jenis penghasilan berikut ini:
•Pembatasan pasif (pendapatan dari investasi)
•Pendapatan jasa keuangan
•Pendapatan pajak pungutan yang tinggi
•Pendapatan transportasi
•Dividen dari masing-masing perusahaan luar negeri dengan porsi kepemilikan sebesar 10% hingga 50%.

3.    Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari :
a.    Klasik
Berdasarkan sistem klasik, pajak penghasilan perusahaan atas penghasilan kena pajak dikenakan pada tingkat perusahaan dan tingkat pemegang saham. Pemegang saham dikenakan pajak pada saat laba perusahaan dibayarkan sebagai dividen atau pada saat mereka mencairkan investasinya. Ketika suatu perusahaan dikenakan pajak atas laba yang diukur sebelum dilakukan pembayaran dividen, pemegang saham kemudian dikenakan pajak atas dividen yang mereka terima, maka pendapatan dividen pemegang saham secara efektif telah dikenakan pajak sebanyak dua kali.

b.    Pemotongan nilai
Sistem pemisahan tarif merupakan jenis sistem pajak terintegrasi yang lain, di mana pajak yang lebih rendah dikenakan atas laba yang dibagikan (deviden) dan bukan berdasarkan laba ditahan.

c.    Penuduhan
Berdasarkan sistem terintegrasi, pajak perusahaan dan pemegang saham terintegrasi sedemikian rupa sehingga mengurangi atau mengeliminasi pengenaan pajak berganda atas pendapatan perusahaan. Kredit pajak atau sistem imputasi merupakan jenis sistem pajak terintegrasi yang umum. Berdasarkan sistem ini, pajak yang dikenakan terhadap pendapatan perusahaan, tetapi sebagian dari pajak yang dibayarkan dapat diperlakukan sebagai kredit terhadap pajak penghasilan pribadi jika dividen dibagikan kepada para pemegang saham.

4.    Apakah yang dimaksud dengan advance pricing agreement ( APA ) ? Apa keuntungan dan kerugiannya ?
Kesepakatan Harga Transfer (Advance Pricing Agreement) adalah perjanjian antara Direktorat Jenderal Pajak dan Wajib Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria-kriteria dan/atau menentukan Harga Wajar atau Laba Wajar dimuka para pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa.

Keuntungan advance pricing agreement yaitu:
·         Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas nama semua penghitungan mengenaiharga transaksi dengan menggunakan metode yang disetujui. 
·         Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenaikewajiban pajak yang berkaitan dengan harga transfer. 
·         Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlakuharga transaksi yang telah disepakati oleh wajib pajak dan otoritas pajak. 
·         Dapat mencegah praktik harga transfer yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak. 
Kerugian advance pricing agreement yaitu:
·         Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA. 
·         Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak. 
·         Yang perlu diperhatikan, bahwa APA tidak menjamin wajib pajak untuk tidak diaudit olehotoritas pajak. Masalah-masalah yang tidak tercakup dalam APA masih dapat diaudit dalamkriteria audit yang biasa dilakukan. APA tidak berlaku retroaktif sehingga masalah hargatransfer yang ada sebelum APA disepakati tidak dapat diselesaikan dengan APA. 

BAB 11 Akuntansi Internasional



Bab 11
1.    Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam manajemen resiko perusahaan ( ERM )!
(1)          antisipasi pergerakan kurs,
(2)          pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan,
(3)          perancangan strategi perlindungan yang memadai,
(4)          pembuatan pengendalian manajemen risiko internal


2.    Apakah yang dimaksud dengan resiko pasar ? Gambar resiko ini dengan contoh valuta asing !
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko Pasar adalah risiko kerugian yang timbul dari pergerakan harga pasar. Risiko jenis ini timbul dari perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing, harga ekuitas, dan komoditi. 
Contoh :
PT. Aduba di Indonesia membeli barang dagangan dari perusahaan kebangsaan Malaysia pada tanggal 1 Des 2007 sebesar 10.000 ringgit saat kurs spot Rp770. Saat tutup buku 31 Des 2007 kurs spot Rp765. Saat pelunasan hutang 30 Jan 2008, kurs spot Rp775. Pencatatan transaksi tersebut :
1 Des 2007
Persediaan                                Rp7.700.000                       -
Hutang dagang (ma)                                                                                    -Rp7.700.000

31 Des 2007
Hutang dagang (ma)                                    Rp50.000                           -
Keuntungan pertukaran mata uang                                               -Rp50.000


30 Jan 2008
Hutang dagang (ma)                                    Rp7.650.000                      -
Kerugian pertukaran mata uang      Rp100.000                       -
Kas                                                                                                     -Rp7.750.000


3.    Apakah yang dimaksud dengan derivatif keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya ?
Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut "produk turunan", daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset, atau suatu nilai di suatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.

Masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengan derivatif keuangan :
a.  Hedging nilai wajar
b.  Swap suku bunga
c.   Hedging arus kas
d.  Akuntansi untuk derivatif yang tertanam
e.  Mengkualifikasikan kriteria hedging
f.    Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif







4.    Apa yang dimaksud dengan kontrak Tigon keuangan ? Apakah bedanya dengan kontrak berjangka ?

Kontrak igon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan  pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
Perbedaan antara kontrak igon dengan kontrak berjangka terletak pada nilai valutanya. Jika kontrak igon nilai valuta ditentukan pada akhir kontrak dan jika kontrak berjangka menggunakan nilai valuta pada saat awal kontrak.

BAB 10 Akuntansi Internasional



BAB10
1.    Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya Kaizen yang populer di Jepang!
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Konsep Biaya Standar
Konsep Biaya Kaizen
Pengendalian biaya
Pengurangan biaya
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara terus-menerus
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
Standar ditentukan tiap tahun
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
Analisis variabs didasarkan pada aktual vs standar
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya secara konstan
Melakukan investigasi apabila standar tidak terpenuhi
Melakukan investigasi jika target biaya tida tercapai


2.    Apakah penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali / informasi multinasional ?
a.    Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan. 
b.    Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
c.    Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.

3.    Sebutkan kesulitan – kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional !
a.    Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan dan pengendalian terlalu banyak pada kontribusi nyata. 
b.    Perencanaan cenderung menunda-nunda. 
c.    Perencanaan dan pengendalian terkadang terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.

4.    Sebutkan 6 alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan 6 alasan yang menentang praktik ini !
Alasan yang mendukung penggunaan sistem pengendalian domestik :
  • Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri 
  • Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri 
  • Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi 
  • Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian domestik yaitu :
  • Arahan yang disalah artikan 
  • Toleransi yang rendah terhadap kritik 
  • Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik 
  • Ketidakmauan untuk mendelegasikan kekuasaan